Gelar Bimtek Padi, BSIP Jateng Gencarkan Penerapan Standar
Bimtek Perbenihan Padi Terstandar (31/10/23 – 1/11/23) sinergi antara BSIP Jawa Tengah bersama Komisi IV DPR RI, dilaksanakan di Banyumas dihadiri sekitar dua ratus orang. Peserta bimtek antara lain, para petani dari berbagai wilayah kecamatan di Banyumas. Hadir juga, anggota Komisi IV DPR RI yaitu H. Sunarna, S.E., M.Hum, Kepala BSIP Jawa Tengah, Arif Surahman, S.Pi, M.Sc, Ph.D, perwakilan dari BPSB Jawa Tengah serta Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, H. Sunarna, S.E., M.Hum mengharapkan agar petani dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh acara bimtek yang disiapkan. Pemanfaatan hasil dari bimtek akan sangat mempengaruhi produksi dan produktivitas padi di lapangan yang nantinya akan kembali kepada peningkatan pendapatan para petani.
Selain pemaparan materi tentang perbenihan padi terstandar dan pengendalian OPT, ada pula praktek penyiapan benih padi. Benih padi dianjurkan menggunakan varietas unggul baru dan disesuaikan dengan spesifik lokasi. Dengan penyiapan benih yang baik maka benih dapat disemai dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Anjuran penggunaan benih berlabel SNI juga dipaparkan saat bimtek. Tujuan adanya label SNI pada setiap produk, yakni menandakan bahwa produk tersebut sudah lulus uji dan memang layak untuk dipasarkan. Dengan label SNI dapat memberikan jaminan bahwa produk tersebut sudah memenuhi standar.